Kalau kamu penggemar film aksi penuh adrenalin, pasti sudah nggak asing lagi dengan nama John Wick. Film yang satu ini, John Wick: Chapter 2, rilis tahun 2017 dan jadi salah satu sekuel paling ditunggu-tunggu setelah kesuksesan film pertamanya di tahun 2014. Dibintangi oleh Keanu Reeves yang super keren, film action ini disutradarai oleh Chad Stahelski dan ditulis oleh Derek Kolstad. Nggak heran sih kalau hasilnya begitu memukau, apalagi dengan jajaran aktor lainnya seperti Laurence Fishburne, Ruby Rose, dan Ian McShane.
Pernah tayang juga di Bioskop Trans TV pada 4 Juli 2023 lalu, film ini masih seru banget buat ditonton kapan aja. Nah, buat kamu yang mau tahu lebih lengkap soal cerita John Wick 2, yuk kita bahas sinopsisnya dengan gaya santai!
Kehidupan Tenang John Wick yang Kembali Terusik
Bayangin deh, setelah semua kekacauan di film pertama, akhirnya John Wick berhasil menikmati hidup damai bersama anjing barunya. Tapi sayangnya, kebahagiaan ini nggak berlangsung lama. Seperti kata pepatah, “Sekali masuk ke dunia gelap, susah untuk keluar sepenuhnya.” Dan itu juga yang terjadi sama John.
Semua bermula ketika seorang bos mafia Italia bernama Santino D’Antonio muncul membawa masalah. Santino punya ‘sumpah darah’ yang dulu pernah dijanjikan oleh John. Sumpah ini adalah janji tak terputus dalam dunia kriminal mereka. Karena itu, Santino merasa punya hak untuk memaksa John melakukan satu misi untuknya.
Tapi ya, John bukan orang yang gampang disuruh-suruh. Dia dengan tegas menolak. Sayangnya, Santino nggak terima dengan penolakan itu. Sebagai bentuk ancaman, Santino bahkan meledakkan rumah John sampai habis! Duh, siapa yang nggak kesel kalau harta terakhir kita dihancurkan begitu aja?
Akhirnya, John pergi ke Continental Hotel di New York untuk minta saran dari Winston, manajer hotel. Winston mengingatkan John bahwa sumpah darah itu nggak bisa dilanggar. Dengan berat hati, John pun setuju untuk menjalankan misi tersebut.
Misi Berbahaya: Membunuh Gianna di Roma
Misi yang diberikan Santino ke John jelas bukan perkara mudah. Dia harus membunuh Gianna D’Antonio, saudara perempuan Santino sendiri. Tujuannya? Supaya Santino bisa mengambil alih kekuasaan keluarga mafia mereka. John pun terbang ke Roma, Italia, untuk menyelesaikan tugas ini.
Saat sampai di tempat Gianna, John berhasil menyusup tanpa ketahuan. Tapi Gianna ternyata bukan perempuan lemah. Setelah tahu niat John, dia memutuskan bunuh diri lebih dulu dengan cara dramatis. Tapi karena misi John adalah memastikan dia benar-benar mati, John terpaksa menembak kepala Gianna.
Tugas selesai? Belum, dong! Justru di sinilah masalah besar dimulai. Setelah keluar dari rumah Gianna, John dikhianati oleh Santino. Dia mengutus Ares, anak buahnya, untuk membunuh John agar tidak ada saksi hidup. Di saat bersamaan, Cassian, pengawal setia Gianna, juga mengejar John karena dendam atas kematian bosnya.
Pertarungan Sengit dan Pelarian John
John terjebak dalam kejar-kejaran mematikan. Aksi tembak-tembakan, perkelahian brutal, hingga adegan menegangkan di berbagai sudut kota Roma benar-benar bikin kita yang nonton nggak bisa duduk santai. John harus menghadapi Cassian dan anak buah Santino sekaligus.
Di tengah pelariannya, John terluka parah. Untungnya, dia masih punya sekutu, yaitu Raja Bowery (diperankan oleh Laurence Fishburne). Dengan jaringan informasinya yang luas, Raja Bowery membantu John melacak lokasi Santino yang sedang mengadakan pesta besar di New York.
John nggak mau buang waktu. Dengan penuh amarah, dia menyerbu pesta tersebut dan melumpuhkan banyak anak buah Santino. Tapi sayangnya, Santino berhasil kabur ke Continental Hotel.
Pelanggaran Besar di Continental
Continental Hotel adalah tempat yang punya aturan keras: dilarang melakukan aksi kriminal di dalamnya. Tapi John, yang sudah dikhianati dan kehilangan segalanya, nggak peduli lagi soal aturan ini. Dia mengejar Santino hingga ke ruang tunggu hotel dan menembaknya di sana. Tindakan ini jelas melanggar hukum dunia gelap.
Winston, manajer hotel, memanggil John untuk bertemu. Dalam pertemuan itu, Winston menjelaskan konsekuensi besar yang harus dihadapi John. Dia akan dinyatakan ex-communicado, alias diasingkan dari dunia kriminal. Semua hak istimewanya sebagai pembunuh bayaran dicabut, dan kini semua orang di dunia gelap akan mengincarnya.
Sebelum pergi, Winston memberikan waktu satu jam untuk John kabur. Dalam momen terakhir film ini, kita melihat John berlari dengan anjingnya di sampingnya, siap menghadapi apa pun yang akan datang.
Kenapa John Wick 2 Wajib Ditonton?
Buat kamu yang belum nonton, John Wick: Chapter 2 adalah film yang penuh aksi nonstop dari awal sampai akhir. Koreografi pertarungannya sangat apik, dengan gaya tembak-menembak dan bela diri yang khas. Selain itu, film ini juga memperdalam cerita tentang dunia kriminal rahasia yang ada di balik layar kehidupan sehari-hari.
Keanu Reeves benar-benar memberikan performa terbaiknya di sini. Kamu bisa merasakan betapa frustrasi dan marahnya John Wick yang dipaksa kembali ke kehidupan lamanya. Nggak cuma itu, film ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang menarik, seperti Ares yang diperankan Ruby Rose dan Raja Bowery yang misterius.
Kesimpulan
John Wick: Chapter 2 bukan cuma sekadar film aksi biasa. Ceritanya yang penuh intrik, adegan-adegan aksi yang memukau, dan karakter-karakter yang karismatik bikin film ini sulit dilupakan. Ditambah lagi, ending-nya yang menggantung membuat kita penasaran dengan kelanjutan kisah John Wick di film berikutnya.
Jadi, kalau kamu suka film aksi dengan cerita yang seru dan visual yang keren, jangan sampai melewatkan film John Wick 2! Siapkan camilan, duduk santai, dan nikmati perjalanan seru bersama John Wick dan anjing kesayangannya!