Sinopsis Film Memoir of a Snail (2024)
Grace Pudel, yang diperankan oleh Sarah Snook, adalah seorang wanita muda yang tinggal di Melbourne tahun 1970-an bersama saudara kembarnya, Gilbert (Kodi Smit-McPhee), dan ayah mereka, Percy, yang berasal dari Prancis. Percy (Dominique Pinon) adalah seorang alkoholik yang lumpuh yang dulunya seorang juggler. Grace suka mengumpulkan siput, sesuatu yang mengingatkan dia pada ibunya, yang meninggal saat dia melahirkan. Si kembar saling membantu, dan Gilbert sering membela Grace dari anak-anak sekolah yang suka mengejek bibir sumbingnya.
Gilbert dikirim ke keluarga petani religius di Perth, yang memperlakukannya dengan buruk, terutama sang ibu asuh, Ruth (Magda Szubanski), yang sering menyiksa dia. Gilbert terus menulis ke Grace selama bertahun-tahun, berjanji akan menemuinya ketika mereka dewasa. Grace melihat surat-surat itu sebagai harapan, tetapi ia masih kesulitan berhubungan dengan orang lain dan merasa hidupnya di Canberra kosong. Grace malah menjadi obsesif mengumpulkan apa pun yang berkaitan dengan siput.
Alur Cerita Film Memoir of a Snail (2024)
Grace akhirnya berteman dengan seorang nenek yang aneh tapi baik hati bernama Pinky saat dia mulai berkembang. Pinky (Jacki Weaver) selalu melihat sisi positif dalam hidup, meskipun dia sering mengalami masalah, seperti kehilangan pekerjaan dan kedua suaminya. Ketika Ian dan Narelle pensiun untuk tinggal di komunitas nudis, Pinky menjadi ibu asuh Grace. Dia terus mendukung Grace selama dia menjadi remaja, meskipun dia masih depresi dan tidak memiliki tujuan hidup. Namun, keluarga asuhnya terus melakukan kekerasan terhadap Gilbert, kecuali anak bungsu, Ben (Davey Thompson), yang menghargai keberanian Gilbert.
Grace kemudian jatuh cinta pada Ken (Tony Armstrong), tetangga barunya yang bekerja sebagai teknisi microwave. Mereka menjadi akrab dengan cepat, dan Ken akhirnya melamar Grace. Namun, pada hari pernikahan mereka, Grace menerima surat dari Ruth yang menyatakan bahwa Gilbert meninggal dalam kebakaran. Ternyata, Gilbert menjadi sangat marah dan melakukan pembakaran setelah Ruth menyiksa dia dengan homofobia dan Ben dengan setrum karena mereka ketahuan pacaran. Grace menjadi semakin tertekan dan semakin depresi setelah mendengar berita itu. Satu-satunya cara dia mengatasinya adalah dengan makan terlalu banyak dan mengumpulkan barang-barang yang berkaitan dengan siput.
Saat Grace menemukan scrapbook Ken, yang menunjukkan bahwa Ken memiliki fetish pada wanita dengan berat badan yang lebih besar dan sengaja membuat Grace menjadi lebih besar, Grace semakin terkejut.
Review Film Memoir of a Snail (2024)
Pinky kemudian didiagnosis menderita Alzheimer. Ini adalah tugas Grace untuk menjaga Pinky sampai dia meninggal beberapa bulan kemudian. Grace bingung karena kata-kata terakhir Pinky sebelum meninggal adalah “kentang.” Akhirnya, Grace melepaskan siput-siput peliharaannya ke alam dan menabur abu Pinky di kebun sayur.
Grace sempat berpikir untuk meminum racun untuk bunuh diri setelah kehilangan semuanya. Namun, dia tiba-tiba berhenti ketika menemukan kotak tabungan Pinky di ladang kentang. Di dalamnya ada surat dari Pinky yang mengucapkan terima kasih atas kebersamaan mereka. Pinky juga mendorong Grace untuk memulai hidup baru yang bebas dari beban masa lalunya. Akhirnya, Grace mulai mengikuti pesan itu, salah satunya dengan membuang dan membakar semua siput yang dia miliki, kecuali topi rajut siput yang Percy buat untuknya.
Setahun kemudian, Grace mulai menemukan cara untuk mewujudkan impiannya menjadi animator. Gilbert muncul di pemutaran film pendeknya dan memberi tahu orang-orang bahwa dia telah selamat dari kebakaran dan berhasil bertemu Grace. Setelah perpisahan yang penuh tangis, si kembar akhirnya hidup bersama lagi dan memenuhi keinginan terakhir ayah mereka: naik rollercoaster di Luna Park, tempat mereka sering pergi sebagai anak-anak.